Tren gravel bike kian banyak diminati. Sepeda gravel adalah sepeda yang bisa Anda gunakan di jalanan beraspal ataupun off-road. Anda bisa memakainya di aspal maupun tanah berkerikil sekalipun. Singkatnya, sepeda gravel memiliki tampilan seperti road bike, tetapi disc brake-nya menyerupai sepeda off-road.
Hal yang paling banyak ditanyakan adalah perbedaan gravel bike dan hybrid bike. Hybrid bike merupakan gabungan sepeda gunung dan sepeda balap. Secara tampilan, hybrid bike mirip sepeda gunung atau MTB dengan setang (handlebars) yang lurus. Berbeda dengan gravel bike yang memiliki setang melengkung.
Geometri sepeda gravel juga dirancang berbeda dengan sepeda lainnya. Bagian head tube-nya lebih tinggi dengan head angle yang lebih halus. Jadi, Anda tak perlu terlalu membungkuk seperti mengendarai road bike. Sepeda gravel memang dirancang untuk Anda yang ingin bertualang menikmati daerah pelosok.
Selain head tube dan head angle-nya lebih tinggi, jarak ruang (clearance) di antara fork dan chainstay atau seat stay-nya lebih lebar. Karena itu, sepeda ini bisa dipasang ban yang ukurannya lebih besar daripada ban road bike. Ukuran ban yang umumnya bisa dipasang adalah 700x35C dan 700x40C, atau yang lebih besar.

Handlebar di sepeda gravel biasanya berbentuk flare di bagian drop. Fungsinya untuk meningkatkan handling di tanah berkerikil dan bebatuan kecil, bukan bebatuan besar yang mampu dilibas oleh sepeda MTB jenis XC.
Untuk membangun sepeda gravel custom bisa ke ROB ONE
Perlu Anda Ketahui
Sebelum memutuskan untuk memangun sepeda Gravel, ada baiknya Anda mengetahui hal ini.
Setidaknya ada dua tipe sepeda gravel yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan medan yang Anda tempuh agar Anda bisa memilih tipe sepeda gravel yang tepat.
- Backroad gravel bike adalah tipe sepeda gravel yang umum Anda temui. Bentuk geometri rangkanya menyerupai sepeda balap klasik. Jika Anda lebih sering menggunakan sepeda di jalanan beraspal dan kerikil, pilihlah tipe sepeda ini.
- Adventure gravel bikes mengutamakan performa di medan off-road. Meski tetap bisa digunakan di jalanan beraspal, tipe sepeda ini memiliki gaya sepeda gunung. Bagian head angle-nya lebih landai dengan handlebars yang kokoh. Jalanan berbukit bisa Anda tempuh dengan lebih nyaman.
Baca Juga : Display Digital Gendong
Pilihan Bahan Untuk Frame
Berikutnya, kenali juga berbagai bahan untuk rangka atau frame sepeda gravel. Anda bisa mempertimbangkannya sesuai dengan budget Anda dan bobot bahannya.
1. Carbon Fiber
Carbon fiber adalah bahan yang cukup ringan. Meski ringan, carbon fiber termasuk bahan yang sangat kuat dan mampu meredam guncangan. Rangka sepeda dengan bahan karbon sayangnya tetap dapat mengalami keretakan saat terkena benturan yang sangat keras. Namun, bahan ini tidak mudah bengkok dan berbobot sangat ringan.
Frame dengan bahan carbon fiber sangat mumpuni untuk segala medan berkat ketahanan serta flexing feeling-nya. Bahan ini juga nyaman dan performatif untuk bersepeda jarak jauh di medan aspal.
2. Alumunium
Bahan aluminium merupakan logam campuran. Bobot aluminium sedikit lebih berat dibanding dengan carbon fiber dan tetap kokoh. Anda bisa menemukan banyak pilihan sepeda gravel dengan bahan aluminium. Sepeda dengan rangka aluminium dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan bahan-bahan lainnya.
3. Steel
Steel atau baja adalah bahan yang paling berat dibandingkan tiga bahan rangka sepeda lainnya. Baja juga merupakan bahan yang sangat kokoh. Selain harganya cukup terjangkau, flexing feeling-nya cenderung lebih empuk dengan ketahanan dan perawatan yang lebih simpel. Sepeda berbahan baja sangat populer digunakan untuk touring maupun kegiatan easy off-road sehari-hari.
Jika Anda menginginkan sepeda berbahan baja yang lebih ringan, pertimbangkan bahan kromium. Kromium lebih ringan dibandingkan baja dan lebih ramping.
4. Titanium
Titanium adalah logam yang dua kali lebih kuat dibandingkan aluminium. Namun, bobotnya lebih ringan dibandingkan baja. Titanium menjadi pilihan rangka sepeda gravel yang baik saat Anda melewati jalanan berbatu. Logam ini sanggup meredam guncangan dengan sangat baik, cocok untuk aktivitas gravel sehari-hari tanpa ada unsur kompetisi.
Kelebihan lainnya dari logam titanium adalah antikarat. Keunggulan-keunggulan bahan titanium membuat sepeda berbahan logam ini memiliki harga yang lebih mahal