Pandemik masih berlangsung pada saat sekarang, sehingga beberapa sekolah atau kampus belum berani untuk membuka kelas di sekolah, mayoritas masih menggunakan sistem online dengan tatap muka secara online.
Tentunya belajar di rumah yang hampir 1 tahun yang telah dilakukan oleh anak sekolah atau mahasiswa membuat mereka menjadi bosan, nah hal ini juga akan menjadi masalah tersendiri buat mereka dalam menyerap pelajaran dari para guru atau dosennya. Untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut, bisa menggunakan sistem pembelajaran Hybrid.
Baca Juga : Solusi Sekolah dimasa Pandemik.
Apa itu pembelajaran Hybrid ?
Hybrid Learning adalah model pendidikan di mana beberapa siswa menghadiri kelas secara langsung, sementara yang lain bergabung dengan kelas secara virtual dari rumah. Pendidik mengajar siswa jarak jauh dan tatap muka pada saat yang sama menggunakan sistem Hybrid Learning System.
Dalam beberapa kasus, Hybrid learning menyertakan elemen pembelajaran asinkron, seperti latihan online dan instruksi video yang direkam sebelumnya, untuk mendukung sesi kelas tatap muka. Jika direncanakan dengan baik, Hybrid Learning menggabungkan aspek terbaik dari pembelajaran tatap muka dan online sambil membuat pendidikan lebih dapat dicapai oleh banyak siswa.
Agar Hybrid Learning berhasil, elemen materi Hybrid Learning Anda perlu disesuaikan dengan format pembelajaran, baik secara tatap muka atau online.
Apa Perbedaan Antara Hybrid Learning dengan Blended Learning
Hybrid Learning dan Blended Learning sering kali dapat disalahartikan satu sama lain, dan keduanya mengandung banyak elemen instruksional yang sama. Namun, keduanya merupakan dua model pembelajaran yang berbeda.
Blended Learning menggabungkan pengajaran langsung dengan metode pembelajaran asinkron, di mana siswa mengerjakan latihan online dan menonton video instruksional selama waktu mereka sendiri.
Hybrid Learning adalah metode pengajaran di mana guru mengajar siswa secara langsung dan jarak jauh pada saat yang bersamaan. Dalam model pembelajaran hybrid, metode pengajaran asinkron dapat digunakan untuk melengkapi instruksi tatap muka yang sinkron.
Manfaat Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran tatap muka dan online memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuan pembelajaran hybrid adalah menggabungkan dua format untuk menciptakan pengalaman belajar tunggal tanpa titik lemah.
Manfaat dari pembelajaran hybrid adalah:
- Pengalaman belajar yang fleksibel.
Banyak sekolah beralih ke pembelajaran hibrida untuk fleksibilitas: jadwal belajar yang fleksibel, fleksibilitas dalam mode pengajaran, fleksibilitas dalam cara siswa terlibat dengan materi pembelajaran mereka, dan fleksibilitas dalam kolaborasi dan komunikasi antara teman sebaya dan instruktur mereka. Untuk siswa yang tidak dapat menghadiri kelas secara langsung, lingkungan pembelajaran hybrid memungkinkan mereka untuk belajar dari jarak jauh dari rumah.
- Peluang komunikasi yamg sinkron.
Beberapa pengalaman belajar yang cocok dengan kedekatan dan keintiman diskusi akademik secara langsung. Aspek tatap muka dari pembelajaran hybrid mendapat manfaat dari kesempatan untuk terlibat secara real-time antara rekan-rekan.
Waktu ini paling baik digunakan untuk kerja kelompok yang sinkron, presentasi dengan porsi Tanya Jawab, dan percakapan mendalam. Manfaatkan waktu tatap muka yang Anda miliki bersama untuk membentuk hubungan akademis yang bermakna, dan kemudian membawa hubungan itu secara online.
Beberapa pengalaman belajar yang cocok dengan kedekatan dan keintiman diskusi akademik secara langsung. Aspek tatap muka dari pembelajaran hybrid mendapat manfaat dari kesempatan untuk terlibat secara real-time antara rekan-rekan.
Waktu ini paling baik digunakan untuk kerja kelompok yang sinkron, presentasi dengan porsi Tanya Jawab, dan percakapan mendalam. Manfaatkan waktu tatap muka yang Anda miliki bersama untuk membentuk hubungan akademis yang bermakna, dan kemudian membawa hubungan itu secara online. - Kebebasan eksplorasi akademik secara mandiri.
Pembelajaran online hadir dengan banyak kebebasan. Siswa yang unggul dalam manajemen diri dan pembelajaran mandiri akan berkembang di bawah kebebasan ini: kebebasan untuk belajar dari lokasi yang mereka pilih, kebebasan untuk meninjau kembali materi beberapa kali dengan kecepatan apa pun, dan kebebasan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam.
- Penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Sama seperti saat Anda menghadiri rapat yang Anda tahu bisa berupa email, menghadiri kelas tatap muka di mana semua siswa melakukan pekerjaan virtual individu bisa membuat frustrasi. Saat merencanakan silabus dan menjadwalkan kelas mana yang akan berlangsung online dan mana yang tatap muka, pertimbangkan sumber daya apa yang Anda perlukan untuk setiap pelajaran dan rencanakan dengan tepat, optimalkan penggunaan sumber daya.