Apa itu ATM Beras ?
ATM BERAS adalah mesin yang didesain khusus untuk mengambil beras secara otomatis. Pengguna yang telah memiliki kartu dapat mengambil beras dari mesin ini dengan jumlah yang diinginkan sesuai batasan yang ditentukan. Keunggulan mesin ini dapat mengurangi kecurangan dalam pembagian beras karena semua transaksi terpantau.
Cara mengeluarkan beras yaitu dengan mendekatkan kartu berteknologi Radio-frequency identification (RFID) ke pembaca kartu yang ditempelkan di bagian tengah muka mesin. Kartu seukuran kartu ATM itu tidak perlu ditempelkan, melainkan cukup didekatkan sejarak 5-10 sentimeter.
Katup bawah penampung beras otomatis akan terbuka ke wadah takaran di dalam mesin. Setelah penampung itu penuh dan katup menutup, beras digelontorkan keluar.

Pada kartu itu dibenamkan data pengguna seperti nama dan alamat yang diwakili oleh kode angka. Dengan pengaturan sistem, pengguna hanya bisa mendapat beras pada jam, hari, dan frekuensi pengambilan tertentu. Kini ATM Beras punya dua tipe. Jenis pertama yang hanya memakai kartu RFID, harganya Rp35 juta. Varian barunya yang memadukan kartu RFID dengan pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik dibanderol Rp 45 juta.
Pembayarannya diterapkan tiga tahap. Setelah membayar uang muka 40 persen, termin kedua dan ketiga masing-masing 30 persen. Khusus untuk luar Jawa, peminat harus menambah biaya instalasi Rp4,5 juta. Harga itu sudah termasuk 50 kartu RFID dan jaminan purna jual perangkat lunak dan keras mesin selama setahun. Tambahan harganya untuk biaya pengiriman dan asuransinya, pajak, integrasi ke cloud dan biaya pulsa modem.
Baca Juga : Anjungan Pendaftaran Mandiri
Dari niat semula yang utamanya untuk kepentingan sosial, ATM Beras kini diperluas untuk kepentingan komersial dan program semi sosial yaitu beras bersubsidi. Guna kepentingan sosial, penggunaan mesin untuk melayani kaum duafa dan korban bencana alam di tempat pengungsian. ATM Beras dapat diangkut ke tempat-tempat yang memerlukan, dan kartu barunya bisa dibuat segera berdasarkan data calon penerima.
Potensi lain seperti petani atau koperasi petani yang menjual berasnya ke konsumen. Setelah memakai takaran liter, mesin ATM Beras sekarang menyediakan pula takaran kilogram.
Harga ATM Beras masih dipertahankan sepanjang 2018. Tahun depan ada rencana penyesuaian harga terkait biaya material dan produksi, kenaikan nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah, dan gaji karyawan. Pengembangan aplikasi, teknis mekanik, bahan, dan fasilitas penunjang terus berlangsung. Bisa menyesuaikan keinginan konsumen bermacam-macam.
Satu di antaranya yang terbaru yaitu penambahan kotak amal pada mesin. Tujuannya agar siapa pun yang ingin berderma bisa memasukkan sebagian hartanya ke lubang kecil pada mesin itu.
JIka Bapak Ibu membutuhkan ATM Beras silahkan bisa chat Whatsapp dengan kami. Atau bisa kunjungi website official ANFO